Langkah untuk mengamankan jaringan

Langkah untuk mengamankan jaringan

    Untuk menjamin keamanan jaringan, perlu dilakukan perencanaan keamanan yang matang berdasarkan prosedur dan kebijakan dalam keamanan jaringan.
Perencanaan tersebut akan membantu dalam hal-hal berikut ini:
a.    Menentukan data atau informasi apa saja yang harus dilindungi
b.    Menentukan berapa besar biaya yang harus ditanamkan dalam melindunginya
c.    Menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan langkah-langkah
yang diperlukan untuk melindungi bagian tersebut
Selain perencanaan keamanan yang matang, juga ada beberapa metode untuk mengamankan jaringan, antara lain :
a.    Intrusion Detection System (IDS) adalah sebuah sistem untuk mendeteksi penyalahgunaan jaringan dan sumber daya komputer. IDS memiliki sejumlah sensor yang digunakan untuk mendeteksi penyusupan.
b.    AIRIDS (Automatic Interactive Reactive Intrusion Detection System) adalah suatu metode kemanan jaringan yang bertujuan untuk membentuk suatu arsitektur sistem keamanan yang terintegrasi.
c.    Menyembunyikan SSID adalah cara yang digunakan untuk mencegah beberapa akses secara umum agar nama jaringan kita tidak terdeteksi oleh sebagian besar pengguna jaringan sehingga kita dapat meminimalisir seseorang untuk masuk ke jaringan kita tanpa diundang.
d.    Memonitoring jaringan adalah cara mengidentifikasi gangguan dan ancaman keamanan yang akan terjadi pada jaringan.
e.    Enkripsi pada jaringan  adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper.
f.    Menggunakan WEP adalah alat teknik untuk mengenkripsi lalu lintas di jaringan nirkabel. Anda tidak boleh melewatkannya yang akan memungkinkan hacker untuk mendapatkan akses instan lalu lintas melalui jaringan nirkabel anda.
g.    Menonaktifkan atau memodifikasi pengaturan SNMP dengan cara mengubah setting serta pengaturan SNMP untuk pengguna jaringan. Anda juga dapat menonaktifkannya. Jika tidak para hacker akan dapat menggunakan SNMP untuk mendapatkan info yang signifikan tentang jaringan nirkabel Anda.
h.    Nonaktifkan DHCP, dengan cara ini, hacker akan bekerja keras untuk memecahkan parameter TCP/IP, subnet mask serta alamat IP untuk menghack jaringan nirkabel Anda.
i.    Keamanan hardware
Berkaitan dengan infrastruktur yang digunakan sebagai media akses jaringan. Dengan memberikan keamanan seperti memilih Power Supply yang baik dan Memory yang cukup maka kinerja hardware dapat berjalan dengan lancar maka Jaringan akan terbebas dari kendala pada hardware. Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada kelancaran kinerja jaringan pada computer server maupun client.
j.    Keamanan software
Berkaitan dengan perangkat lunak yang digunakan seperti Sistem Operasi, Firewall, Antivirus, dan Software Maintenance. Dengan mememperhatikan software tersebut kita dapat melindungi Komputer kita dari Malware atau software yang bersifat merusak seperti virus, Trojan, dan konflik port pada computer kita. Selain itu kita juga dapat memberikan antisipasi terhadap penyusupan mata-mata melalui port-port yang sering digunakan untuk mengakses computer dari jarak jauh.

Referensi :
Dunov Saur Raja Sinurat. 2010. Cara Mengamankan Jaringan Wifi dari Hacker. Diakses dari http://dunovteck.wordpress.com/2010/08/21/cara-mengamankan-jaringan-wireles-dari-hacker/.
Diar Aghni Arhami. Cara Mengamankan Jaringan Wifi. Diakses dari http://diaraghni26.wordpress.com/cara-mengamankan-jaringan-wifi/.

Posting Komentar